Jenderal Polisi Bintang 4 Yang Masih Aktif

Jenderal Polisi Bintang 4 Yang Masih Aktif

Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutanto mencoblos di Pilkada DKI

Berikutnya, ada tokoh yang patut diperhatikan, yaitu Jenderal Polisi (Purn) Sutanto. Kelahiran Comal, Pemalang, Jawa Tengah pada tanggal 30 September 1950, mantan Kapolri ini memiliki latar belakang pendidikan dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1993. Tidak hanya berhasil lulus, Sutanto juga meraih penghargaan Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik.

Perjalanan karirnya di Kepolisian Indonesia sungguh mencolok. Dia telah mengisi sejumlah jabatan penting, termasuk sebagai Kalemdiklat Polri (2002-2005), Kalakhar BNN (2005), dan bahkan menjabat sebagai Kapolri (2005-2008). Dilantik oleh Presiden SBY pada 8 Juli 2005, posisi Kapolri dipegangnya menggantikan Jenderal Polisi Da’i Bachtiar.

Pemakaman Mantan Kapolri Dibyo Widodo

Jenderal Polisi (Purn) Dibyo Widodo dilahirkan di Purwokerto, Jawa Tengah pada 26 Mei 1946. Dia menjabat sebagai Kapolri ke-13 dari tahun 1996 hingga 1998. Dalam hal pendidikan, Dibyo Widodo menyelesaikan SMA pada tahun 1965, lalu melanjutkan ke Akademi Kepolisian dan lulus pada tahun 1968.

Pendidikan Dibyo tidak berhenti di situ. Dia melanjutkan studi di Bakaloreat PTIK pada tahun 1972, kemudian Doktoral PTIK pada tahun 1975, Sesko ABRI Bagpol pada tahun 1981, dan terakhir Lemhannas pada tahun 1993. Sebelum menjabat sebagai Kapolri, ia juga menempati berbagai jabatan penting seperti Wakapolda Nusa Tenggara, dan Kapolda Metro Jaya.

Laksamana TNI Muhammad Ali

Perwira Tinggi Angkatan Laut ini menjabat sebagai KSAL sejak 28 Desember 2022. Muhammad Ali lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 9 April 1967.

Sebelum dilantik menjadi KSAL, lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1989 ini sempat menjabat sebagai Pangkogabwilhan I di tahun 2021. Pada saat itu dirinya masih menyandang pangkat Laksamana Madya.

Ketika masih berpangkat Laksamana Muda, dirinya sempat duduki posisi Gubernur AAL di 2018, Koorsahli Kasal di 2019, Pangkoarmada I tahun 2019, dan Asrena Kasal di 2020.

POSBELITUNG.CO - Ada 23 Jenderal polisi bintang 4 yang menjabat Kepala Polri sejak tahun 1963 hingga sekarang.

Jenderal Polisi adalah tingkat keempat atau tertinggi bagi perwira tinggi di Kepolisian Republik Indonesia.

Dikutip wikipedia, pangkat ini setara dengan Jenderal pada militer.

Tanda kepangkatan yang dipakai adalah empat bintang.

Jenderal Polisi disandang oleh Kapolri atau Tri Brata 1 (TB 1).

Saat ini Kapolri dijabat oleh Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Berikut daftar Kapolri dengan pangkat Jenderal polisi empat bintang di pundak sejak tahun 1963.

Baca juga: Inilah Daftar Jenderal Bintang 4 Selama 40 Tahun di Indonesia, Sosok yang Terakhir Paling Dikenal

1. Jenderal Polisi Soetjipto Danoekoesoemo 30 Desember 1963 - 8 Mei 1965

2. Jenderal Polisi Soetjipto Joedodihardjo 9 Mei 1965 - 15 Mei 1968

3. Jenderal Polisi Hoegeng Imam Santoso 15 Mei 1968 - 2 Oktober 1971

4. Jenderal Polisi Mohamad Hasan 3 Oktober 1971 - 24 Juni 1974

5. Jenderal Polisi Widodo Budidarmo 26 Juni 1974 - 25 September 1978

6. Jenderal Polisi Awaluddin Djamin 26 September 1978 - 3 Desember 1982

7. Jenderal Polisi Anton Soedjarwo 4 Desember 1982 - 6 Juni 1986

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah seorang jenderal bintang empat yang masih aktif dalam dan juga menjabat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Selama karirnya di dunia kepolisian, ia telah meraih berbagai prestasi dan penghargaan yang mengesankan.

Di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit, berbagai satuan kepolisian telah menghadapi sejumlah tantangan besar. Termasuk di antaranya adalah kasus penembakan polisi yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo, Tragedi Kanjuruhan, dan juga kasus narkoba yang melibatkan Irjen Teddy Minahasa.

Dampak dari kejadian-kejadian tersebut membuat Presiden Joko Widodo merasa perlu untuk mengadakan pertemuan dengan seluruh personel kepolisian pada bulan Oktober 2022, dengan tujuan memberikan arahan yang jelas. Salah satu arahannya adalah untuk memastikan kesolidan Polri dalam melaksanakan tugas dan fungsi-fungsi pokoknya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (tengah) di Mabes Polri.

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Banten pada tahun 2016, karirnya melejit saat ia mencapai pangkat Inspektur Jenderal (Irjen) pada tahun 2018, saat itu ia menjabat sebagai Kadiv Propam Polri. Hanya dalam waktu satu tahun, Listyo Sigit naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal (Komjen) setelah ditunjuk sebagai Kabareskrim Polri pada tahun 2019.

Selama menjabat sebagai Kabareskrim, ia berhasil menyelesaikan beberapa kasus besar, termasuk penangkapan pelaku penyerangan dengan air keras terhadap Novel Baswedan. Puncak karir jenderal bintang 4 itu terjadi pada tahun 2021.

Pada tahun tersebut, ia dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo, menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis. Secara pribadi, Jenderal Listyo Sigit Prabowo memiliki seorang istri bernama Juliati Sapta Dewi Magdalena, dengan siapa ia dikaruniai dua putra dan satu putri.

Jenderal Listyo Sigit Prabowo lahir pada tanggal 5 Mei 1969 di Ambon, Maluku. Setelah menyelesaikan pendidikan di Akpol tahun 1991, ia memulai karier di kepolisian. Sebelum mencapai posisi Kapolri, Listyo Sigit telah mengisi beberapa jabatan penting dalam institusi kepolisian.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. FOTO/IST

- Terdapat empat Perwira Tinggi (

yang saat ini masih aktif menjabat. Masing-masing dari mereka menduduki posisi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), dan Panglima TNI.

Pati bintang 4 adalah pangkat tertinggi dalam kepangkatan TNI. Karena itu hanya ada empat posisi penting yang diperuntukkan bagi pangkat ini.

Untuk Angkatan Darat, Pati bintang 4 disebut sebagai Jenderal TNI, Angkatan Udara dikenal sebagai Marsekal TNI, dan untuk Angkatan Laut disebut dengan Laksamana TNI.

VIVA Militer: Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto

JenderaL TNI Agus Subiyanto saat ini aktif menjabat sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI). Posisi ini didapatkan setelah ia menggantikan Laksamana Yudo Margono pada November 2023 lalu. Karier militer Agus Subiyanto tentunya sangat cemerlang.

Sebelum menduduki jabatan panglima, jebolan Akademi Militer (Akmil) 1991 ini sudah banyak mengemban berbagai jabatan penting lainnya. Pada 2020, Agus sempat diyakini sebagai Danrem 061/Surya Kencana dan ia ditunjuk sebagai Danpaspampres menggantikan Maruli.

Kurang dari setahun menjadi perisai hidup Jokowi, Agus Subiyanti mendapat tugas baru sebagai Pangdam III/Siliwangi untuk menggantikan Mayjen Nugroho Budi Wiryanto. Ia juga sempat menduduki jabatan sebagai Wakil KSAD periode 2022-2023.

Sekitar Oktober 2023, ia ditunjuk sebagai KSAD untuk menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Belum lama menduduki jabatan KSAD, Agus Subiyanto diusulkan men jadi calon Panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono.

Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Imam Santoso

Jenderal Polisi (Purn) Rusdihardjo

Jenderal Polisi (Purn) Rusdihardjo dilahirkan di Surakarta pada tanggal 7 Juli 1945. Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, dia memilih untuk bergabung dengan Akademi Kepolisian di Sukabumi pada tahun 1964.

Dalam karirnya di bidang kepolisian, Rusdihardjo berhasil mencapai posisi puncak sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) pada tahun 2000. Tidak hanya menjabat sebagai Kapolri, beliau juga pernah dipercayakan sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia pada tahun 2004.

Source : vivanews/Andry Daud

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok para jenderal bintang 4 polisi yang pernah menjabat Kepala Kepolisian (Kapolri).

Sejak tahun 1963, sudah 23 Jenderal polisi pangkat bintang 4 yang menjabat Kapolri.

Namun dari jumlah jenderal tersebut, ada satu orang yang tidak sempat dilantik Kapolri.

Jelang pelantikannya, terjadi keributan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian.

Padahal secara kepangkatan, jenderal bintang empat itu sudah layak jadi Kapolri.

Namun usahanya untuk jadi Kapolri pupus.

Baca juga: Profil dan Kehebatan Faisol Izuddin Karimi Jenderal Termuda TNI Akmil 1999, Danrem 061/Surya Kencana

Baca juga: Permintaan Musa Rajekshah Jelang Bertarung Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut

Jenderal Polisi adalah tingkat keempat atau tertinggi bagi perwira tinggi di Kepolisian Republik Indonesia.

Dikutip wikipedia, pangkat ini setara dengan Jenderal pada militer.

Tanda kepangkatan yang dipakai adalah empat bintang.

Jenderal Polisi disandang oleh Kapolri atau Tri Brata 1 (TB 1).

Berikut daftar Kapolri dengan pangkat Jenderal polisi empat bintang di pundak sejak tahun 1963.

1. Jenderal Polisi Soetjipto Danoekoesoemo 30 Desember 1963 - 8 Mei 1965

2. Jenderal Polisi Soetjipto Joedodihardjo 9 Mei 1965 - 15 Mei 1968

3. Jenderal Polisi Hoegeng Imam Santoso 15 Mei 1968 - 2 Oktober 1971

TRIBUN-TIMUR.COM - Daftar 23 Jenderal polisi bintang 4 pernah menjabat sebagai Kepala Polri sejak tahun 1963 hingga sekarang.

Jenderal Polisi adalah tingkat keempat atau tertinggi bagi perwira tinggi di Kepolisian Republik Indonesia.

Dikutip wikipedia, pangkat ini setara dengan Jenderal pada militer.

Tanda kepangkatan yang dipakai adalah empat bintang.

Jenderal Polisi disandang oleh Kapolri atau Tri Brata 1 (TB 1).

Saat ini Kapolri dijabat oleh Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Berikut daftar Kapolri dengan pangkat Jenderal polisi empat bintang di pundak sejak tahun 1963.

1. Jenderal Polisi Soetjipto Danoekoesoemo 30 Desember 1963 - 8 Mei 1965

2. Jenderal Polisi Soetjipto Joedodihardjo 9 Mei 1965 - 15 Mei 1968

3. Jenderal Polisi Hoegeng Imam Santoso 15 Mei 1968 - 2 Oktober 1971

4. Jenderal Polisi Mohamad Hasan 3 Oktober 1971 - 24 Juni 1974

5. Jenderal Polisi Widodo Budidarmo 26 Juni 1974 - 25 September 1978

6. Jenderal Polisi Awaluddin Djamin 26 September 1978 - 3 Desember 1982

7. Jenderal Polisi Anton Soedjarwo 4 Desember 1982 - 6 Juni 1986

Terdapat sejumlah Jenderal Polisi bintang 4 yang berasal dari Jawa Tengah. Foto DOK ist

bintang 4 yang berasal dari

. Salah satunya bahkan berstatus sebagai peraih

Jenderal Polisi merupakan pangkat bintang 4 di Kepolisian Republik Indonesia. Adapun pangkat tersebut setara dengan Jenderal pada ranah militer.

Dalam sejarahnya, telah banyak bermunculan perwira Polri yang berhasil menembus pangkat bintang 4. Dari sekian banyak, beberapa di antaranya diketahui berasal dari daerah Jawa Tengah.

Berikut enam Jenderal Polisi bintang 4 asal Jawa Tengah,

Jenderal Polisi (Purn) Sutarman merupakan salah seorang purnawirawan perwira tinggi Kepolisian Republik Indonesia. Dalam riwayatnya, dia pernah menduduki jabatan Kapolri periode 2013 hingga 2015.

Jenderal Polisi (Purn) Sutarman lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah pada 5 Oktober 1957. Pasca lulus dari Akpol tahun 1981, kariernya terbilang cukup moncer dari waktu ke waktu.

Tercatat, sejumlah jabatan penting pernah disandangnya. Sebut saja seperti Kapolda Kepri (2005-2008), Kaselapa Lemdiklat Polri (2008-2010), Kapolda Jawa Barat (2010), Kapolda Metro Jaya (2010-2011), Kabareskrim Polri (2011-2013), hingga Kapolri (2013-2015).

Mengutip Antara, Sutarman ditunjuk sebagai Kapolri berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 67 Polri 2013 yang ditandatangani 24 Oktober 2013. Dia dilantik langsung oleh Presiden SBY pada 25 Oktober 2013.

Jenderal Polisi (Purn) Surojo Bimantoro

Lantas, siapa sosok Jenderal Bintang 4 di Polri?