Palung Mariana Adalah Palung Terdalam Di Dunia
Sensasi Diving di Kolam Renang Terdalam di Dunia, Seperti Menyusuri Kota Atlantis
Jumat, 29 November 2024 - 13:37 WIB
Jakarta, VIVA – Ingin menyelam melihat keindahan laut tapi takut? Kamu bisa mencoba sensasi diving di kolam renang terdalam di dunia yang ada di Dubai. Buat pemula, jangan khawatir ada pemandu yang bisa menemani kamu untuk menyusuri kedalaman kolam renang
Dilansir dari website Deep Dive Dubai, kota yang memiliki banyak gedung tinggi ini kembali mencuri perhatian dunia dengan atraksi barunya yang memecahkan rekor. Ya, Deep Dive Dubai bukan sekadar kolam renang biasa, fasilitas ini menyuguhkan pengalaman menyelam yang tak terlupakan, lengkap dengan replika kota bawah laut dan teknologi tercanggih.
Dengan kedalaman mencapai 60 meter, Deep Dive Dubai resmi menjadi kolam renang terdalam di dunia, menggantikan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Deepspot di Polandia. Kolam ini diisi dengan 14 juta liter air tawar, atau setara dengan enam kolam renang Olimpiade, menjadikannya empat kali lebih besar dari kolam renang selam lainnya.
Kota Bawah Laut yang Memukau
Daya tarik utama Deep Dive Dubai adalah desain kota bawah lautnya yang menyerupai apartemen dan area arcade yang tenggelam. Penyelam dapat menjelajahi ruang-ruang yang terlihat seperti “terbengkalai,” sambil menikmati suasana yang dihidupkan oleh pencahayaan dan sistem suara modern.
Menariknya lagi, tempat ini juga berfungsi sebagai studio film bawah air terbesar di kawasan Timur Tengah, menjadikannya lokasi ideal untuk produksi film bertema petualangan bawah laut.
Keamanan penyelam menjadi prioritas utama dengan pemasangan 56 kamera pengawas di seluruh area kolam. Deep Dive Dubai juga dilengkapi ruang hiperbarik berkapasitas 12 orang untuk menangani situasi darurat.
Suhu air kolam dijaga pada 30 derajat Celcius, memastikan kenyamanan bagi penyelam yang hanya mengenakan pakaian selam ringan. Fasilitas ini menawarkan kursus menyelam untuk pemula hingga profesional, menjadikannya destinasi yang ramah untuk semua tingkatan pengalaman.
Bagi penyelam, pengelola memberikan peringatan untuk tidak langsung mendaki puncak Burj Khalifa setelah menyelam. “Disarankan menunggu 18-24 jam sebelum naik ke ketinggian lebih dari 300 meter,” tulis situs resmi Deep Dive Dubai.
Dengan perpaduan teknologi, desain, dan pengalaman bawah laut yang unik, Deep Dive Dubai menambah daftar panjang atraksi spektakuler yang hanya bisa kamu temukan di kota ini. Tertarik mencoba? Siapkan perlengkapan selam dan jelajahi dunia bawah air yang menakjubkan ini!
Menariknya lagi, tempat ini juga berfungsi sebagai studio film bawah air terbesar di kawasan Timur Tengah, menjadikannya lokasi ideal untuk produksi film bertema petualangan bawah laut.
Bagi kamu yang suka berenang, seberapa dalam kolam renang yang pernah kamu cobain? Kedalaman kolam renang di hotel atau di pusat kebugaran biasanya sekitar satu hingga tiga meter.
Namun, pernahkah kamu membayangkan berenang dan menyelam di kolam renang yang dalamnya hingga 60 meter? Wow, pastinya bikin merinding!
Deretan kolam renang berikut ini memiliki kedalaman yang fantastis. Gak cuma dipakai buat berenang biasa, tetapi juga biasa digunakan untuk latihan menyelam, syuting film, hingga penelitian.
Berikut deretan kolam renang terdalam di dunia yang bisa kamu masukkan ke dalam bucket list liburan, terutama jika kamu pencinta renang atau selam.
Abyssea Diving Centre
Abyssea Diving Centre berlokasi di Civaux, Vienne, Prancis. Kolam renang ini berada di pusat kebugaran yang bisa digunakan untuk berekreasi, berenang, hingga berlatih menyelam. Tersedia kolam renang dengan kedalaman 5 meter hingga 20 meter.
Fosse de Villeneuve-la-Garenne
Masih di Prancis, ada juga kolam renang Fosse de Villeneuve-la-Garenne. Lokasinya berada di sebelah utara Kota Paris, Prancis.
Di sini terdapat tiga kolam dengan kedalaman yang berbeda. Mulai dari kedalaman 5 meter, 10 meter, hingga 20 meter. Selain berenang, kolam renang ini juga biasa digunakan untuk pelatihan menyelam.
Kolam renang terdalam selanjutnya adalah Nemo 33. Lokasinya berada di Kota Brussels, Belgia. Kedalaman maksimal Nemo 33 sekitar 34,5 meter.
Air di kolam renang ini dihangatkan hingga suhu 30 derajat Celsius, sehingga perenang dan penyelam dapat menikmatinya tanpa pakaian selam. Nemo 33 bisa digunakan sebagai tempat rekreasi, pelatihan menyelam, hingga syuting film.
Y-40 Deep Joy sempat menyandang gelar sebagai kolam renang terdalam di dunia. Lokasinya berada di Hotel Terme Millepini, Motehrotto Terme, Italia. Kolam renang hotel bintang empat ini memiliki kedalaman hingga 42 meter atau setara dengan gedung berlantai 14. Wow!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Y-40 Deep Joy memiliki fitur pemanas yang menjaga kolam pada suhu yang cukup hangat. Kolam renang ini dapat menampung hingga 4.300 meter kubik air.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Kolam Renang di Malang yang Seru Abis, Gak Bakal Bosan
Rekor milik Y-40 Deep Joy tak bertahan lama sebelum akhirnya dipecahkan Deepspot. Lokasinya berada di Kota Mszczonow, Polandia.
Kedalaman kolam renang Deepspot mencapai total 45,5 meter dan berisi 8.000 meter kubik air. Kolam renang ini dirancang sebagai kolam pelatihan dan latihan untuk penyelam di semua tingkatan. Bahkan, terdapaat bangkai kapal kecil untuk dijelajahi penyelam.
Blue Abyss merupakan kolam renang terdalam kedua di dunia. Lokasinya berada di Cornwall, Inggris. Kolam renang ini baru akan dibuka pada tahun 2022, dengan kedalaman mencapai 50 meter.
Blue Abyss akan digunakan untuk pelatihan, penelitian, pengembangan untuk penyelaman komersial, eksplorasi ruang angkasa, ilmu kehidupan manusia, dan kapal selam.
Rekor kolam renang terdalam di dunia saat ini dipegang Deep Dive Dubai yang berlokasi di Kota Dubai, Uni Emirat Arab. Deep Dive Dubai resmi dibuka untuk pariwisata pada Rabu, 7 Juli 2021.
Kedalaman Deep Dive Dubai cukup fantastis, yakni hingga 60 meter. Ukuran volume kolam renangnya mencapai kapasitas hingga 14 juta liter air atau setara dengan volume enam kolam renang ukuran Olimpiade. Wow!
Deep Dive Dubai gak sekadar kolam berisi air. Fasilitas yang ditawarkan juga luar biasa lengkap dan megah. Di kedalaman, kamu bisa menyaksikan bangunan-bangunan yang merepresentasikan sisa-sisa kota tenggelam yang hilang atau Atlantis.
Tak cukup sampai di situ, kolam renang ini memiliki fasilitas berupa apartemen, perpustakaan, restoran istimewa, hingga sebuah studio film bawah air. Gak heran kalau Deep Dive Dubai dijuluki sebagai 'Kota yang Berada di Bawah Air'.
Bagi kamu yang berminat menjajal kolam renang ini, siap-siap membayar tiket mulai USD218 atau sekitar Rp3,2 juta.
Dari tujuh kolam renang terdalam di dunia tersebut, mana yang paling bikin kamu penasaran? Tulis di kolom komentar ya!
Baca Juga: Dubai Punya Kolam Terdalam di Dunia, 10 Potretnya Ini Bikin Takjub!
Alan Jamieson and Thomas Linley
Seekor ikan siput biru kecil ini diberi nama Paraliparis selti. Merupakan spesies baru dalam dunia hewan laut terdalam.
Nationalgeographic.co.id—Penemuan terbaru di dunia hewan, seekor ikan siput biru kecil ini telah mengubah pemahaman kita tentang ikan laut terdalam di dunia.
Pada 2018, tim ilmuwan internasional mempelajari Palung Atacama. Ini merupakan parit luas yang membentang di sepanjang pantai barat Amerika Selatan sebagai lembah bawah laut dalam yang mencerminkan Pegunungan Andes.
Tim, termasuk ilmuwan Universitas Newcastle, mengerahkan pendarat yang jatuh bebas untuk mengambil sampel makhluk laut dalam yang jarang di sekitar kamera dan perangkap dengan umpan. Dua sistem pendarat dari Universitas Newcastle mencatat tiga jenis ikan hadal siput dan salah satunya tidak seperti yang lain.
Ikan kecil berwarna biru ini, dilihat dari kedalaman sekitar 6.000 hingga 7.600 meter. Ia tidak terlihat seperti ikan keong hadal lainnya. Dengan mata yang besar dan warna yang mencolok, ikan ini menyerupai spesies ikan siput lain yang ditemukan hidup di perairan yang jauh lebih dangkal. Tim menggunakan teknik x-ray 3D yang disebut microcomputed tomography (micro-CT) dan DNA barcode untuk melihat di mana spesies baru ini cocok dalam keluarga ikan siput.
Yang mengejutkan tim, spesies baru itu tampaknya merupakan penghuni terpisah dari Palung Atacama. Spesies baru yang dimiliki adalah anggota genus Paraliparis. Spesies dalam genus ini sangat melimpah di Samudra Selatan Antarktika dan jarang ditemukan lebih dalam dari 2.000 meter. Secara signifikan, ini adalah pertama kalinya genus ini ditemukan hidup di zona hadal.
Zona hadal, juga dikenal sebagai zona hadopelagik, adalah wilayah terdalam dari lautan. Terletak di dalam palung samudera. Zona hadal berkisar dari sekitar 6 hingga 11 km di bawah permukaan laut. Terdapat dalam cekungan berbentuk V yang panjang, sempit, dan topografis.
Temuan spesies baru Paraliparis selti di dunia hewan memberi pemahaman baru tentang bagaimana dan kapan kehidupan semakin dalam.
Tim menamai spesies baru tersebut Paraliparis selti, yang berarti biru dalam bahasa Kunza dari penduduk asli Gurun Atacama. Deskripsi tersebut dipublikasikan 1 Oktober dalam jurnal Marine Biodiversity. Makalahnya diberi judul Independent radiation of snailfishes into the hadal zone confirmed by Paraliparis selti sp. nov. (Perciformes: Liparidae) from the Atacama Trench, SE Pacific.
"Saya menemukan keluarga ikan ini benar-benar menarik. Mereka sama sekali tidak seperti yang kita harapkan dari ikan laut dalam dan saya senang menunjukkan kepada orang-orang bahwa ikan terdalam di dunia ikan sebenarnya cukup lucu,” kata Thom Linley, penulis utama studi dan seorang peneliti tamu di Universitas Newcastle. "Bagi saya untuk membawa kamera ke tempat hewan-hewan ini tinggal, kamera itu terbuat dari baja tahan karat setebal beberapa inci dan kaca safir. Kamera itu kemudian merekam hewan-hewan halus dan cantik ini dengan sempurna beradaptasi dengan lingkungan ekstrem ini. Dengan kekuatan rekayasa, kami hanya bisa mengunjungi hewan ini dengan kikuk untuk waktu yang singkat.”
Baca Juga: Spesies Ikan yang Amat Hitam Ditemukan, Bisa Serap 99,9 Persen Cahaya
Baca Juga: Anglerfish, Ikan Laut Dalam yang Menyeramkan, Muncul Ke Pantai
Baca Juga: Dunia Hewan: Tubuh Ikan Jadi Jauh Lebih Besar Efek Pendinginan Laut
"Kami telah bertanya-tanya selama beberapa waktu apa yang membuat jenis ikan ini begitu baik untuk hidup di kedalaman. Mungkin itu adalah serangkaian kebetulan, kebetulan, yang terjadi dalam satu garis keturunan. Menemukan spesies baru ini memberi tahu kita bahwa itu lebih besar dari itu. Petir menyambar dua kali dan ada sesuatu yang istimewa tentang Keluarga ini.” tambahnya.
Spesies baru ini mungkin berevolusi dari spesies adaptasi dingin di Samudra Selatan. Ikan biru kecil ini membuka pertanyaan baru tentang hubungan antara suhu dingin dan adaptasi tekanan tinggi. Ia juga memberikan pemahaman baru tentang bagaimana dan kapan kehidupan semakin dalam.
"Paraliparis selti memberikan kesempatan fantastis untuk mengeksplorasi apa yang memungkinkan ikan hidup begitu dalam. Jika kita hanya memiliki satu garis keturunan untuk dipelajari, kita tidak akan pernah bisa memastikan sifat mana yang hanya merupakan bagian dari garis keturunan itu dan mana yang merupakan saus rahasia laut dalam." pungkas Linley.
Kura-Kura Leher Ular Rote Terancam Punah, Masyarakat Jadi Kunci Konservasi
PARA ilmuwan baru-baru ini melakukan sebuah ekspedisi laut di Palung Tonga, Samudra Pasifik dan menghasilkan penemuan yang mencengangkan. Mereka menemukan seekor hiu tidur pasifik berukuran besar yang terekam di kedalaman 1.400 meter di bawah permukaan laut. Hiu raksasa itu terekam dengan jelas di laut dalam.
Selama ekspedisi ke Palung Tonga, sebuah lokasi di Samudra Pasifik Selatan yang terkenal dengan kedalamannya yang ekstrem, para peneliti memasang kamera khusus untuk menjelajahi dunia di luar jangkauan manusia.
Lokasi yang jauh dari daratan dan belum dijelajahi oleh manusia ini mengungkap salah satu predator laut yang paling sulit ditangkap, yaitu hiu tidur pasifik (Somniosus pacificus).
Baca juga : Sinopsis Film The Black Demon: Perjuangan Bertahan Hidup Melawan Hiu Raksasa
Direkam dalam sebuah video, hiu luar biasa ini diamati pada kedalaman 1.400 meter. Hiu tersebut diperkirakan memiliki panjang sekitar 3,5 meter, meskipun beberapa dapat tumbuh hingga lebih dari 7 meter, menjadikannya salah satu hiu terbesar di laut dalam.
Hewan ini diidentifikasi sebagai hiu betina, sebagaimana dicatat oleh Jessica Kolbusz, seorang ahli biologi kelautan yang terlibat dalam ekspedisi tersebut.
"Pengamatan ini terjadi di sebelah barat Palung Tonga, kami berasumsi bahwa ia cukup besar, panjangnya sekitar 3,5 meter, berada di kedalaman 1.400 meter dan karena tidak adanya penjepit yang dapat diamati pada sirip perut, kami mengidentifikasi ia sebagai betina," ungkap Kolbusz dikutip dari ladbible.
Baca juga : Hiu Sang Raksasa Laut Ternyata Ada yang Berukuran Mini 20 cm
Kolbusz memberikan wawasan tentang perilaku hiu, dengan menjelaskan bahwa, saat kamera diturunkan, hiu tersebut langsung mendekati.
"Langsung menuju kamera, tetapi segera menyadari bahwa itu bukan santapan yang layak. Tidak lama setelah itu, ia menyadari rasanya tidak enak dan beralih ke umpan yang kami pasang sebagai gantinya," ujarnya.
Pertemuan yang menarik ini menawarkan kepada para ilmuwan pandangan unik ke dalam mulut hiu, sesuatu yang jarang terekam dalam film, terutama pada kedalaman seperti itu.
Baca juga : Penemuan Menakjubkan di Bawah Samudra Pasifik: Dasar Laut yang Hilang 250 Juta Tahun Lalu Bisa Mengubah Sejarah Bumi
Setelah melahap umpan yang melekat pada perangkat kamera, hiu yang sangat besar itu lalu berenang menjauh. Sehingga para ilmuwan dapat memperoleh gambaran jelas tentang seberapa besar hiu tersebut.
Melansir dari ladbible, hiu tidur pasifik merupakan predator senyap yang diciptakan untuk bertahan hidup di kedalaman laut yang dingin dan gelap. Hiu ini dapat bergerak dengan tenang di dalam air, sehingga menjadikannya pemburu ikan dasar yang luar biasa. Yang membuat mereka semakin menarik adalah makanannya. Mereka dikenal memangsa gurita Pasifik raksasa dan makhluk laut dalam lainnya yang tidak dapat dijangkau hiu lainnya.
Kolbusz menekankan bahwa hiu ini berkembang biak di perairan dingin yang terdapat pada kedalaman ekstrem, sering kali sekitar 2,5°C (36,5°F).
Baca juga : Gunung Bawah Laut Empat Kali Tinggi Burj Khalifa Ditemukan
Menariknya, hiu ini biasanya hidup menyendiri dan jarang ditemui manusia, sehingga rekaman seperti ini menjadi semakin berharga. Penemuan ini menambah lapisan menarik lainnya pada pemahaman kita tentang kehidupan laut dalam di Palung Tonga, wilayah yang telah lama menjadi area intrik ilmiah karena terpencil dan kondisi ekstremnya.
Palung Tonga, yang terletak di lepas pantai Selandia Baru di Samudra Pasifik adalah salah satu tempat terdalam di planet ini, dengan kedalaman lebih dari 10.000 meter. Lokasinya yang terpencil membuat sebagian besar satwa liar di wilayah tersebut masih menjadi misteri bagi para ilmuwan.
Penemuan hiu tidur pasifik baru-baru ini memberikan gambaran sekilas tentang dunia tersembunyi ini, tetapi para peneliti ingin menemukan makhluk aneh dan misterius lainnya yang mungkin bersembunyi di kedalaman tersebut. (Z-9)